Selasa, 06 Maret 2012

Hacker dan Cracker


 1. HACKERS
Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer. Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.
2. CRACKERS
Cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang dimasuki, seperti: pencurian data, penghapusan , dan banyak yang lainnya.
3. HIRARKI/TINGKATAN HACKER
Elite
Cirri-ciri: mengerti system operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara global, melakukan programman setiap harinya, efisien dan trampil, menggunakannya pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
Semi elite
Ciri-ciri: lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan dan pengetahuan luas tentang computer, mengerti tantang system operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programmya cukup untuk mengubah program eksploit.
Developed kiddie
Cirri-ciri: umumnya masi mudah (ABG) dan masih sekolah, mereka membaca tentang metode hecking dan caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai system sampai akhirnya barhasil dan memproklamirkan kemenangan kelainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) dan harus belajat basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di system operasi.
Script kiddie
Cirri-ciri: seperti developed kiddie dan juga seerti Lammers, mereka hanya mempunyai pengetaahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan Trojan untuk menakuti dan menyusahkan hidup ebagian pengguna internet.
Lammers
Ciri-ciri: tidak mempunyai pengalaman dan pengetahuan tapi ingin menjadi hacker, sehingga lammers sering disebut sebagai ‘wanna be’ hacker, penggunaan computer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software Trojan, nuke dan DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannyauntuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.
CRACKER tidak mempunyai hirarki khusus karena sifatnya hanya membongkar dan mersak.
4. Contoh Kasus Hackers dan Akibatnya
    1. Pada tahun 1983, pertama kalinya FBI menangkap kelompok criminal computer The 4143 (434 merupakan kode areal mereka) yang berbasis di Milwaukee AS. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut melakukan pembobolan 60 buah computer, dari computer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering, hingga computer milik Laboratoirum Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
    2. Digigumi (Group Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan computer dengan menggunakan teknik-teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat didalam game. Contohnya game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak.
    3. Pada hari Sabtu, 27 April 2004, Dani Firmansyah, konsultan Teknologi  Informasi (TI) berhasil membobol situs milik Komite Pemilihan Umum (KPU) PT.Danareksa di Jakarta berhasil membobol situs milik KPU dan mengubah nama-nama partai didalamnya menjadi nama-nama unik, seperti Partai Kolor Ijo, Partai Mbah Jambon, Partai Jambu, dan lain sebagainya. Deni menggunkan teknik SOL Injection (pada dasarnya teknik terebut adalah dengan cara mengetikkan string atau perintah di address ber-browser) untuk menjebol situs KPU. Kemudian Deni tertangkap pada hari Kamis, 22 April 2004.
5. Kode etik Hackers
      1. Mampu mengakses computer tak terbatas dan totalitas.
      2. Semua informasi haruslah FREE.
      3. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.
      4. Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samara yang konyol, umur, posisi, dll.
      5. Mampu membuat seni keindahan dalam computer.
      6. Computer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.
      7. Pekerjaan yang dilakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebarluaskan.
      8. Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industry software tertentu.
      9. Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi computer.
      10. Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu-satunya jalan lain untik menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam computer.
CRACKER TIDAK MEMILIKI KODE ETIK APAPUN
6. Aturan Main Hackers
  •       Selalu bersedia untuk secara terbuka/ bebas/ gratis memberitahukan     dan mengajarkan berbagai informasi dan metode yag diperoleh.
  •       Tidak pernah meng-hack sebuah system untuk mencuri uang.
  •       Tidak pernah meberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
  •       Tidak pernah secara sengaja menghapus dan merusak file computer yag dihack.
  •       Hormati mesin yang di hack dan memperlakukan dia eperti mesin sendiri.
  •       Diatas segalanya, hormati pengetahuan dan kekebasan informasi.
  •       Memberitahukan system administrator akan adanya pelanggaran keamanan/ lubang di keamanan yang anda lihat.
  •       Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
  •       Tidak mendistribusikan dan mengumpulkan software bajakan.
  •       Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh, selalu mengetahui kemampuan sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar